Mungkin banyak orang yang bisa meng-install program. Namun saya yakin
sangat sedikit sekali yang mengerti dan mau memahami seni dari proses
install tersebut sehingga menghasilkan PC yang optimal, komputer sekelas Pentium IV masih dikatakan lambat, Padahal
sudah dilakukan berbagai upaya untuk menambah memori dan meningkatkan
prosesor. Namun tetap saja, masih ada beberapa proses yang dianggap
lambat. Dengan settingan berikut, anda bisa menyulap Pentium III secepat Pentium IV.
Ruang-ruang yang akan kita oprek adalah sebagai berikut :
1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry
1). System Properties
Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon My Computer dan pilih Properties. Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :
Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nantinya.
Ruang-ruang yang akan kita oprek adalah sebagai berikut :
1. System Properties
2. System Configuration
3. Registry
1). System Properties
Adalah ruang berisi informasi tentang nama dan organisasi pemilik. Anda bisa membukanya dengan klik kanan pada icon My Computer dan pilih Properties. Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break .
Ada beberapa rahasia yang akan kita obrak-abrik pada system properties ini, sehingga menghasilkan installasi yang optimal. Ikuti langkah berikut :
- Klik kanan pada icon My Computer dan pilih Properties. Atau bisa juga dengan menekan tombol Start + Pause Break.
- Klik menu System Restore, pastikan anda mengklik Turn Off System Restore On All Drives. Ini akan sangat berguna untuk menghalau salah satu cara perkembangbiakan virus.
- Kemudian klik Advanced.
- Terdapat 3 menu setting di bawahnya.
Tampilan tersebut dapat kita rubah sesuai keinginan kita nantinya.
- Selanjutnya klik Advanced dan klik Change untuk merubah Virtual Memory. (Virtual memory adalah Space yang dijadikan memory bayangan untuk membantu kinerja memory asli yang biasa kita sebut RAM. Virtual memory ini akan meminta ruangan dari harddisk.
- Pada sub menu Custome Size, terdapat kolom Initial Size. Isikan kolom dengan angka minimal 2 kali dari nilai jumlah RAM yang anda pasang. Misalnya anda memasang RAM 512 MB, maka isi kolom tersebut dengan jumlah minimal 1024. Dan pada kolom berikutnya isi dengan 2x nilai kolom pertama (1024 x 2) = 2048. Jangan lupa klik Set . Klik OK dan OK lagi sehingga kembali ke System Properties awal.
- Sekarang, klik menu Setting yang ketiga Pada System Properties, bagian Startup and Recovery anda akan melihat dua kolom yang berisi angka 30. Rubah angka pada 2 kolom tersebut menjadi 3. Kemudian buang tanda Ceklis (v) yang ada pada Automatically Restart.
- Klik OK selesai.
- Tutup System Properties dengan mengklik OK
Dari hasil otak-atik tadi, tampilan windows terasa amat membosankan. Semuanya serba Classic, seolah-olah bukan Windows XP. Jangan khawatir, itu hanya sekedar tampilan yang bisa kita rubah setiap saat. Caranya :
- Klik kanan di ruang kosong pada area Desktop dan pilih Properties sehingga muncul kotak dialog Display Properties
- Klik menu Themes, kemudian pada kolom Themes di bawahnya, klik tanda panah (Pop up) dan pilih Windows XP.
- Jika sebelumnya sudah terpilih Windows XP, maka pilih dulu Themes lain, kemudian klik panah lagi dan pilih Windows XP. Ini dilakukan untuk memancing tampilan Windows XP yang sesungguhnya.
- Klik Apply dan lihat hasilnya.
- Selanjutnya klik menu Desktop, Klik kanan dan pilih Arrange Icon By perhatikan di bagian bawah. Run Cleanup Desktop Wizard. Pastikan anda membuang tanda Ceklis (v) pada Icon tersebut.
- Ini dilakukan untuk menghindari penghapusan otomatis Windows terhadap icon-icon yang sudah dianggap tidak penting, padahal menurut kita masih sangat penting.
- Klik OK dan OK lagi untuk menutup Display Properties
2. System Configuration
Please, jangan pusing dulu …
Ruang berikutnya yang akan kita oprek adalah System Configuration. Perhatikan langkah berikut :
Please, jangan pusing dulu …
Ruang berikutnya yang akan kita oprek adalah System Configuration. Perhatikan langkah berikut :
- Klik Start pilih Run dan ketik msconfig kemudian Ok atau langsung tekan Enter
- Dideretan menu bagian atas, di ujung kanan terdapat menu Startup. Klik menu tersebut.
- Lihat ke bagian bawah, terdapat sederetan nama dengan masing-masing mempunyai tanda ceklis (v).
Nama-nama
tersebut adalah indikasi program yang akan selalu berjalan ketika
Windows baru pertama kali tampil. Dan jika kita membiarkan tanda
ceklisnya, maka Windows akan sedikit lambat ketika pertama kali proses
Loading .
- Buang semua tanda ceklis dengan cara mengkliknya. Kemudian klik Apply
- Klik OK untuk menutup System Configuration dan klik Restart .
- Minum kopi, makan cemilan atau pesen nasi goreng untuk menunggu komputer anda yang sedang di Restart atau ngelaba dulu ma temen² anda. wkwkwkwk....
Setelah
komputer Restart dan kembali ke ruangan Desktop, anda dikagetkan
dengan munculnya kotak dialog yang tentu saja berbahasa inggris. Langsung
saja klik kotak kecil untuk memberi ceklis pada Don't Show This Massage
….., (dst) kemudian klik OK. Maka kotak tadi tidak akan muncul lagi
ketika Windows baru Restart.
3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry. Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik.
1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
3. Registry
Registry adalah ruang Administrator Windows. Keluar masuknya program yang terinstall akan selalu melapor terlebih dahulu ke Registry. Berikut ini adalah directory yang terdapat di Registry yang akan kita obrak-abrik.
1. HKEY_CLASSES_ROOT
2. HKEY_CURRENT_USER
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
4. HKEY_USERS
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Yang akan kita sentuh adalah bagian 2 dan 3. Ikuti langkah berikut :
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit, klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop
(Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. Cari dan temukan MenuShowDelay. Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 10, kemudian klik OK)
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics. Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan. Cari dan temukan MinAnimate, klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1, lalu klik OK .
Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang (X) di bagian atas kanan jendela.
7. Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.
1. Klik Start pilih Run dan ketik regedit, klik OK atau langsung tekan Enter
2. Klik tanda plus (+) pada HKEY_CURRENT_USER
3. Klik tanda plus (+) pada Control Panel
4. Klik tanda plus (+) pada Desktop
(Perhatikan jendela sebelah kanan pada posisi Desktop. Terdapat sederetan String yang cukup memusingkan dan tentu saja berbahasa Inggris. Cari dan temukan MenuShowDelay. Jika sudah ketemu, klik dua kali dan rubah nilainya dari 400 menjadi 10, kemudian klik OK)
5. Sekarang kembali ke jendela sebelah kiri
6. Dibawah directory Desktop terdapat sub directory WindowsMetrics. Klik sub directory tersebut dan perhatikan jendela sebelah kanan. Cari dan temukan MinAnimate, klik dua kali pada value tersebut dan rubah nilainya menjadi 1, lalu klik OK .
Sekarang tutup Registry dengan tombol Alt + F4 atau dengan mengklik tanda silang (X) di bagian atas kanan jendela.
7. Restart Komputer anda dan lihat hasilnya.
Mempercepat waktu Booting Windows 7
Waktu booting yang singkat tentu akan
menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah
jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default
processor yang bekerja hanya 1 buah. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan
msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang
muncul atau langsung saja tekan Enter.
2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…
3. Pada jendela baru yang muncul, centang
radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2
processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang
lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).
4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.
Kurangi program yang bekerja pada StartUp Windows 7
Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows
akan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu
artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka
program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi
tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak pernah digunakan sama sekali,
), misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali
dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang
perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih
baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin
menggunakannya.
Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.
2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan
tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start.
Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.
3. Jika telah selesai, klik OK.
Sekarang sobat tidak perlu melakukan
terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan . Restart
komputer untuk mengetes perubahannya.
Mengurangi Visual Effect Windows 7
Tampilan yang menarik dan menggunakan efek
khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan
bermusuhan . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya
yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah
efek-efek seperti:
Animate windows when minimizing and maximizing
Enable transparent glass
Fade or slide menus into view
dll,
Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate
windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan,
karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian
ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi
yang muncul atau tekan Enter.
2. Pada tab Visual Effects, hilangkan
centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing.
Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin
menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan
saja tanda centangnya.
3. Setelah itu klik OK.
Nonaktifkan sistem Index Search di Windows 7
Windows 7 akan melakukan indexing pada
setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk
mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui
Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya,
karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada
komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode
search di komputer sendiri.
Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja
setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa).
Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk
menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer
maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan.
Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.
2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).
3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.
Memindahkan Font Windows 7 yang tidak digunakan
Font yang terinstal di komputer umumnya
mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering
digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi
design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini
sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows
7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut
(yang tidak terpakai) dari file system. Langkahnya adalah seperti di
bawah ini:
1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.
2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.
3. Pilih dan pindahkan (cut & paste)
font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak
perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya
kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder
Fonts yang ada di Control Panel.
Mempercepat proses Shutdown Windows 7
Yah, walaupun proses shuting down Windows 7
cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi,
sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau
laptop benar-benar mati. Caranya adalah:
1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.
2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.
3. Pada konten yang terdapat pada bagian
kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya
menjadi lebih kecil.
4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.
5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.
Dengan Judul: Biar Komputer Tidak Lemot
Ditulis Oleh Mr-Y
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Terima kasih