Solusi Tentang Komputer

Untuk masalah pertama yaitu berkedipnya layar monitor sudah berlangsung sejak lama. Layar monitor sempat mati selama kurang dari 1 detik dan kemudian nyala lagi, seakan-akan monitor sedang mengganti resolusinya.
Kejadian ini semakin hari semakin sering sampai suatu ketika layar menjadi mati total sedangkan CPU masih menyala, bahkan menekan tombol reset pada CPU tidak berpengaruh untuk me-reboot komputer. Diagnosis pertama adalah masalah driver, tetapi setelah dicoba dengan driver terbaru dari Nvidia ternyata tidak ada perubahan (VGA yang saya pakai waktu itu adalah GeForce 6600GT).
Kejadian ini semakin hari semakin sering sampai suatu ketika layar menjadi mati total sedangkan CPU masih menyala, bahkan menekan tombol reset pada CPU tidak berpengaruh untuk me-reboot komputer. Diagnosis pertama adalah masalah driver, tetapi setelah dicoba dengan driver terbaru dari Nvidia ternyata tidak ada perubahan (VGA yang saya pakai waktu itu adalah GeForce 6600GT).
Setelah mencari-cari di Google, dan di sana banyak orang memberikan solusi, yang kemudian dilanjutkan dengan mencoba segala solusi itu, ternyata tidak ada yang berhasil dan layar masih berkedip. Bahkan seringkali mengesalkan karena ketika monitor mati, tidak ada aktifitas yang bisa dilakukan selain mencabut aliran listrik atau menekan tombol Power dengan paksa, baru bisa memulai aktifitas dengan komputer lagi dan bersiap-siap dengan masalah yang sama. Dengan begitu, banyak pekerjaan yang tidak sempat di-save.
Akhirnya setelah sempat putus asa aku menemukan jawaban dari salah satu forum diskusi melalui Google di mana seorang member-nya mengalami hal yang sama dan kemudian mengganti VGA card dan masalah pun hilang. Aku pun membeli VGA baru dan mencoba memasangnya di motherboard, dan alhasil kedipan hilang sama sekali.
Untuk masalah kedua, yaitu harddisk tiba-tiba melambat sampai tingkat yang mencengangkan, bahkan cuma 3 MB/s atau kurang. Sempat mencoba meng-copy file berjumlah 100 MB memerlukan waktu selama sekitar 2 menit.
Solusi yang banyak ditawarkan di internet melalui Google adalah melakukan pengecekan apakah ada service lain yang berjalan, ada antivirus yang memberatkan, virus yang menginfeksi harddisk, harddisk yang berumur terlalu tua, ada bad sector di harddisk, atau kabel harddisk yang bermasalah. Setelah mencoba menonaktifkan antivirus, kemudian menscan virus, dilanjutkan dengan melakukan scandisk dan pemeriksaan kabel IDE (harddisk yang digunakan masih menggunakan interface ATA, bukan SATA), ternyata tidak mengalami perubahan sama sekali. Harddisk tetap berjalan dengan lambat seperti sebelumnya.
Solusi yang tepat setelah sempat setengah mati mencari di internet adalah memeriksa apakah mode transfer harddisk berupa PIO atau UDMA-5 atau UDMA-2. Mode ini dapat diketahui melalui Control Panel > System > tab Hardware > tombol Device Manager dan memilih IDE ATA / ATAPI controllers. Di sini akan terdapat list controller IDE, coba untuk double click satu per satu antara Primary IDE Channel atau Secondary IDE Channel kemudian dilanjutkan ke tab Advanced Settings. Lihat Current Transfer Mode, apakah Ultra DMA Mode 5 atau PIO Mode. Bila PIO Mode maka ada kemungkinan kecepatan transfer Anda diturunkan oleh Windows karena terlalu banyak kesalahan CRC pada harddisk padahal PIO adalah mode yang paling lambat untuk harddisk. Coba untuk menghapus device tersebut dengan klik kanan dan memilih Uninstall, kemudian restart komputernya. Windows akan kembali mendeteksi Controller dan mengatur mode yang tepat yang seharusnya Ultra DMA Mode 5 untuk harddisk.
Masalah ketiga adalah shutdown atau restart komputer terasa sangat lambat dan hal ini berlangsung pada saat status menunjukkan Saving your settings. Bahkan dalam kasus yang aku alami, komputer dapat berhenti di status itu dalam waktu 2 menit atau lebih bila komputer digunakan lebih lama lagi.
Solusi yang banyak aku temukan di Google adalah penggunaan modem dengan konektor USB (bukan menggunakan ethernet), program antivirus yang terlalu berat, atau terdapat program atau service yang belum menutup atau hangs.
Solusi yang tepat yang berhasil aku temukan di salah satu forum yang merujuk pada permasalahan yang sudah dijelaskan pihak Microsoft hanya saja dengan keyword yang mungkin agak susah untuk digunakan. Aku mendownload UPHClean dari situs Microsoft dan kemudian segera menginstallnya di komputer yang bermasalah. Dan WOOOHOOO, masalah shutdown atau restart yang berlangsung seumur hidup berhasil dihilangkan. Permasalahan adalah karena saat shutdown, user profile tidak berhasil dimatikan. Solusi yang juga disebutkan adalah menekan tombol Ctrl di keyboard sambil melakukan shutdown.
Dengan selesainya ketiga masalah tersebut, maka komputer bisa dipakai seperti biasanya lagi dan tentunya menjadi lebih cepat. Hanya saja ada satu hal yang masih membingungkan sampai sekarang yaitu mengapa huruf N di keyboard komputer maupun laptop saya lebih cepat terkelupas dibandingkan dengan huruf lain? Mungkin ada yang tau permasalahannya?
Tampaknya solusinya adalah menggunting kuku telunjuk kanan agar tidak terlalu panjang dan menyebabkan tombol N tertekan dengan kuku terus. Yah, kita lihat saja apakah memang benar ini solusi yang diperlukan. 


Tambahan note sedikit bahwa dulu aku pernah mengalami masalah juga dengan monitor yaitu gambar monitor agak blur, misalnya tulisan menjadi agak berbayang. Solusi yang aku pakai adalah hanya menggoyang-goyangkan kabel konektor monitor ke VGA. Dari penelusuran di Google, tampaknya konektor analog memiliki masalah sinyal sehingga menggoyangkan kabel konektor bisa membuat sinyal menjadi “lebih lancar”, sedangkan konektor DVI sudah tidak perlu mengalami masalah seperti ini lagi.
Masalah Komputer Terlalu Panas Lalu Komputer Mati Sendiri
Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri? Pada umumnya ada banyak hal yang menyebabkan komputer menjadi overheating alias terlalu panas baik itu penyebab dari hardware maupun juga dari setting sofware. Sedangkan komputer mati sendiri juga salah satu penyebabnya adalah karena terlalu panas tadi atau juga permasalahan pada software komputer Anda.
Inti permasalahannya disini adalah penyebab komputer terlalu panas. Berikut ini saya akan berikan beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi overheating.
Inti permasalahannya disini adalah penyebab komputer terlalu panas. Berikut ini saya akan berikan beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi overheating.
1. Harus dibedakan antara komputer cepat panas dengan komputer terlalu panas. Ada perbedaan antara processor AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72oC sedangkan AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
2. Kebocoran dari Power Suply. Jika terjadi kebocoran pada Power Suply, tegangan listrik keluar menuju mainboard dan komponen lain akan naik. Naiknya tegangan listrik ini akan menyebabkan 2 kemungkinan yaitu seluruh komponen listrik CPU jadi panas, atau salah satu/beberapa komponen langsung rusak. Solusinya; saya anjurkan agar menggunakan Stabilizator untuk menjaga tegangan listrik.
3. Komputer digunakan main game. Jika komputer digunakan main game, maka untuk menampilkan permainan yang sempurna, ada setidaknya 3 komponen yang bekerja berat secara langsung yaitu Processor, Memory Utama dan VGA. Pekerjaan berat yang dilakukan terutama oleh Processor akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer langsung mati sendiri. Solusinya; tambahkan kipas pengisap pada bagian belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
4. Kipas pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara
pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi overheating. Solusinya; buka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal. Kipas pendingin yang dicurigai sudah loyo sebaiknya diganti saja.
5. Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA berdebu/kotor. Jika kipas sudah tidak ada masalah, pastikan bahwa aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat proses pendinginan yang disuply oleh kipas. Solusinya; bersihkan heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
6. Kedudukan Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor akan overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika anda bisa melakukannya (harap berhati-hati) buka kipas dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor? Kalau perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru (mengenai pasta untuk processor banyak dijual ditoko spare part kompi)
7. Setting BIOS. Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu resikonya adalah komputer akan menjadi panas, bahkan yang terburuk adalah bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Solusinya; jika overclok ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.
4. Kipas pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara
pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi overheating. Solusinya; buka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal. Kipas pendingin yang dicurigai sudah loyo sebaiknya diganti saja.
5. Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA berdebu/kotor. Jika kipas sudah tidak ada masalah, pastikan bahwa aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat proses pendinginan yang disuply oleh kipas. Solusinya; bersihkan heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
6. Kedudukan Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor akan overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika anda bisa melakukannya (harap berhati-hati) buka kipas dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor? Kalau perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru (mengenai pasta untuk processor banyak dijual ditoko spare part kompi)
7. Setting BIOS. Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu resikonya adalah komputer akan menjadi panas, bahkan yang terburuk adalah bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Solusinya; jika overclok ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.
Catatan ; Untuk kasus komputer mati sendiri tidak bisa dipukul rata penyebabnya karena terlalu panas sebab persoalan komputer mati sendiri bisa sangat beragam penyebabnya. Ada baiknya Anda menginstall software yang bisa Anda gunakan untuk memonitor PC Anda misalnya misalnya parameter tegangan, temperatur, kecepatan kipas dan lain-lain. Software ini banyak sekali di internet yang bisa didownload gratis. Jika Anda bingung, Anda bisa mengunduh yang ada di alamat ini;
http://en.kioskea.net/download/download-2040-hwmonitor
Banyak yang mengeluhkan mengapa komputer saya sering restart sendiri atau sebelum masuk windows (saat booting), restart mendadak, dan sering atau terus-menerus restart tanpa tahu apa penyebabnya. Atau mungkin saat kita lagi asyik main games. Untuk mengatasi masalah sering restart pada komputer PC atau Laptop banyak hal yang harus diperhatikan, tentunya anda sendiri yang lebih mengerti tentang spesifikasi PC atau laptop yang anda miliki.
Perlu penalaran yang lebih panjang untuk mengetahui penyebab komputer anda sering restart sendiri, namun saya memiliki beberapa tips solusi dan jawaban untuk mengatasi restart yang terjadi pada komputer anda.
Berikut ini beberapa hal mendasar yang harus anda ketahui sebagai penyebab dan cara mengatasi komputer sering restart sendiri / Hal – hal yang paling sering menjadi penyebab komputer restart :
* Kelistrikan : listrik adalah hal utama yang harus anda periksa, dalam hal ini ialah Voltase (Voltage) tegangan listrik anda. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik anda, colokkan avo meter pada listrik dinding anda, apakah sudah mencapai 220 V , jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 – 190 V ( naik turun ), saya jamin komputer anda akan restart terus menerus, dalam hal ini sebagai solusi maka anda harus menggunakan bantuan Stabilizer / Stavolt. Jika perlu suruh orang PLN untuk membetulkan listrik rumah anda dan marahi sekalian. [ Supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / mati dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory ]
* Power Supply : Kerusakan Power Supply sedikit sekali yang memprediksi, Power Supply yang rusak akan mengalirkan listrik yang tidak sempurna yaitu naik – turun dan tersendat – sendat, ketika power supply tegangan turun, komputer anda akan restart. Solusi : Cara mudah dan ampuh ialah menggunakan fan / kipas yang memiliki lampu, perhatikan terang lampunya, jika terkedip – kedip segeralah ganti power supply anda.
Perlu penalaran yang lebih panjang untuk mengetahui penyebab komputer anda sering restart sendiri, namun saya memiliki beberapa tips solusi dan jawaban untuk mengatasi restart yang terjadi pada komputer anda.
Berikut ini beberapa hal mendasar yang harus anda ketahui sebagai penyebab dan cara mengatasi komputer sering restart sendiri / Hal – hal yang paling sering menjadi penyebab komputer restart :
* Kelistrikan : listrik adalah hal utama yang harus anda periksa, dalam hal ini ialah Voltase (Voltage) tegangan listrik anda. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik anda, colokkan avo meter pada listrik dinding anda, apakah sudah mencapai 220 V , jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 – 190 V ( naik turun ), saya jamin komputer anda akan restart terus menerus, dalam hal ini sebagai solusi maka anda harus menggunakan bantuan Stabilizer / Stavolt. Jika perlu suruh orang PLN untuk membetulkan listrik rumah anda dan marahi sekalian. [ Supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / mati dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory ]
* Power Supply : Kerusakan Power Supply sedikit sekali yang memprediksi, Power Supply yang rusak akan mengalirkan listrik yang tidak sempurna yaitu naik – turun dan tersendat – sendat, ketika power supply tegangan turun, komputer anda akan restart. Solusi : Cara mudah dan ampuh ialah menggunakan fan / kipas yang memiliki lampu, perhatikan terang lampunya, jika terkedip – kedip segeralah ganti power supply anda.
Jika anda merasa Kelistrikan bukan yang menjadi alasan komputer anda restart maka perhatikan berikut ini :
Restart saat Booting Windows.
Jika resrat saat booting windows, hal ini lebih disebabkan karena kerusakan pada system start up, istilahnya file corrupt pada windows, atau memory yang anda pakai kurang besar / rusak. Solusi : Jika rusak windows maka anda harus instalasi ulang / meng install windows lagi. Ingat !!! terkadang hal ini juga karena memory, saat windows restart maka CPU / Processor akan bekerja sangat kencang, jika memory tidak menunjang maka akan terjadi restart.
Restart saat Menjalankan Program / Main Games ( Low / Bad Memory )
Saat anda menjalankan aplikasi yang besarnya tidak sesuai dengan spesifikasi PC komputer anda maka akan terjadi restart, Low Memory yang biasa menjadi penyebab nya. Misalkan anda main games yang besar dan anda menjalankan Multi Tasking misalna main games dan membuka program – program yang lainnya yang menyebabkan memory anda bekerja ekstra keras, termasuk anti virus, anti virus akan memakan source komputer anda lumayan banyak dan terkadanf komputer anda akan menjadi berat. Solusi tambah kapasitas Memory. Ingat !!! Bad Memory juga menyebabkan komputer sering Blue Screen dan restart.
CPU / Processor Panas
CPU / Processor yang terlalu panas dapat menyebabkan komputer resrat, cek suhu CPU anda pada sistem BIOS, suhu normal berkisar antara 45º – 55º , jika ini yang menjadi penyebabnya Solusi : Lepas CPU / Processor , bersihkan berikan Thermal Pasta / Pasta Pendingin CPU, lihat kipas / fan nya, kalo perlu ganti yang bagus, jangan yang bertuliskan Made in China atau yang harganya 30 rb-an.
Program Crash / Virus-Malware
Banyak program yang memakan source komputer terlalu besar, saya sarankan sesuaikan program yang anda install dengan spesifikasi komputer anda, Virus juga sering mengambil sumber daya komputer yang besar tanpa kita sadari, Solusi , Ganti komputer lama anda dengan komputer yang mumpuni dan pasanglah Anti virus.
Hal – hal diatas ialah penyebab yang paling sering membuat komputer anda restart, saya sarankan memeriksa dan mecoba langkah – langkah diatas, semoga saja tulisan ini menyelesaikan masalah anda.
Incoming search terms:
penyebab komputer restart terus menerus,komputer restart terus,penyebab komputer sering restart,mengatasi komputer restart terus saat booting,komputer restart terus saat booting,penyebab komputer restart sendiri,laptop restart sendiri,komputer restart saat masuk windows,mengatasi komputer restart terus,penyebab laptop restart sendiri,komputer sering restart sendiri,laptop sering restart,laptop sering restart sendiri,pc restart terus,pc sering restart sendiri,windows restart saat booting,windows restart sendiri,penyebab sering merestart,penyebab komputer restart terus,Penyebab Prosesor Panas.
Restart saat Booting Windows.
Jika resrat saat booting windows, hal ini lebih disebabkan karena kerusakan pada system start up, istilahnya file corrupt pada windows, atau memory yang anda pakai kurang besar / rusak. Solusi : Jika rusak windows maka anda harus instalasi ulang / meng install windows lagi. Ingat !!! terkadang hal ini juga karena memory, saat windows restart maka CPU / Processor akan bekerja sangat kencang, jika memory tidak menunjang maka akan terjadi restart.
Restart saat Menjalankan Program / Main Games ( Low / Bad Memory )
Saat anda menjalankan aplikasi yang besarnya tidak sesuai dengan spesifikasi PC komputer anda maka akan terjadi restart, Low Memory yang biasa menjadi penyebab nya. Misalkan anda main games yang besar dan anda menjalankan Multi Tasking misalna main games dan membuka program – program yang lainnya yang menyebabkan memory anda bekerja ekstra keras, termasuk anti virus, anti virus akan memakan source komputer anda lumayan banyak dan terkadanf komputer anda akan menjadi berat. Solusi tambah kapasitas Memory. Ingat !!! Bad Memory juga menyebabkan komputer sering Blue Screen dan restart.
CPU / Processor Panas
CPU / Processor yang terlalu panas dapat menyebabkan komputer resrat, cek suhu CPU anda pada sistem BIOS, suhu normal berkisar antara 45º – 55º , jika ini yang menjadi penyebabnya Solusi : Lepas CPU / Processor , bersihkan berikan Thermal Pasta / Pasta Pendingin CPU, lihat kipas / fan nya, kalo perlu ganti yang bagus, jangan yang bertuliskan Made in China atau yang harganya 30 rb-an.
Program Crash / Virus-Malware
Banyak program yang memakan source komputer terlalu besar, saya sarankan sesuaikan program yang anda install dengan spesifikasi komputer anda, Virus juga sering mengambil sumber daya komputer yang besar tanpa kita sadari, Solusi , Ganti komputer lama anda dengan komputer yang mumpuni dan pasanglah Anti virus.
Hal – hal diatas ialah penyebab yang paling sering membuat komputer anda restart, saya sarankan memeriksa dan mecoba langkah – langkah diatas, semoga saja tulisan ini menyelesaikan masalah anda.
Incoming search terms:
penyebab komputer restart terus menerus,komputer restart terus,penyebab komputer sering restart,mengatasi komputer restart terus saat booting,komputer restart terus saat booting,penyebab komputer restart sendiri,laptop restart sendiri,komputer restart saat masuk windows,mengatasi komputer restart terus,penyebab laptop restart sendiri,komputer sering restart sendiri,laptop sering restart,laptop sering restart sendiri,pc restart terus,pc sering restart sendiri,windows restart saat booting,windows restart sendiri,penyebab sering merestart,penyebab komputer restart terus,Penyebab Prosesor Panas.
.: Tips Trik Mempercepat Kinerja Komputer :.
- Perhatikan Visual Grafis
Efek efek visual grafis komputer anda seringkali memberatkan kinerja komputer PC anda. Oleh karena itu anda harus memilih antara mementingkan visual grafis/tampilan dari komputer anda atau lebih mementingkan kualitas dan performa dari komputer PC anda. Bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
Klik kanan icon My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Visual Effects
Klik kanan icon My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Visual Effects
Nah disitu kan ada pilihan antara mementingkan kualitas gambar atau performa komputer PC, anda pilih saja yang anda utamakan. Atau anda bisa pilih sendiri di menu custom, tinggal check/uncheck pilihan anda sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anda.
- Hindari Program-program yang Tidak Berguna
Seringkali anda hanya menginstall program untuk memenuhi isi komputer anda. Padahal semakin banyak program yang ada di komputer anda maka hardisk akan lebih penuh. Dan semakin banyak isi hardisk yang terpakai maka komputer anda akan berjalan lebih lambat pula. Oleh karena itu saya sarankan anda agar :
- Uninstall program-program yang tidak berguna
Caranya : Control Panel -> Add or Remove Programs
Nah disitu akan kelihatan mana program-program yang sering anda pakai dan mana yang tidak. Sebaiknya untuk program yang jarang anda pakai maka di hapus saja dari komputer PC anda.
Caranya : Control Panel -> Add or Remove Programs
Nah disitu akan kelihatan mana program-program yang sering anda pakai dan mana yang tidak. Sebaiknya untuk program yang jarang anda pakai maka di hapus saja dari komputer PC anda.
- Lakukan Disk Cleanup
Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup
Disk Cleanup ini akan membersihkan file-file bekas yang sudah tidak dibutuhkan lagi sehingga dapat menghemat space hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> Disk Cleanup
- Defragment Hardisk Berkala
Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment Now
Defragment ini juga bisa membersihkan hardisk dari data-data yang tidak berguna. Sehingga jika anda melakukan defragment hardisk ini akan menambah free spac penyimpananan hardisk anda.
Caranya : My Computer -> C: (sesuai dengan hardisk yang anda ingin bersihkan) -> Klik Kanan -> Properties -> (tab) Tools -> Defragment Now
- Melakukan Tweaking dengan Software
Banyak software yang tersedia yang mampu meningkatkan performa komputer anda. Diantaranya Tune Up Utilities, CCleaner, RegCleaner dan masih banyak lagi. Tools-tools tersebut juga bisa membersihkan registry anda dari kesalahan-kesalahan / Error. Anda dapat mencari sofware – software tersebut di google maupun indowebster.
- Optimalkan Virtual Memori
Caranya :
My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change)
Nah disitu ada bagian custom size anda isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended
My Computer -> Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change)
Nah disitu ada bagian custom size anda isi disitu sesuai dengan yang ada di Reccomended
- Matikan beberapa fitur Start Up yang tidak berguna
Caranya :
- Start Menu -> RUN -> Ketikan MSCONFIG -> OK / Enter -> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua centang pada Start up kecuali Program Anti virus
- Klik Menu service -> Hilangkan centang pada Automatic Updates
- Setelah itu tekan Apply lalu OK
Oke mudah-mudahan tips dan trik diatas dapat membantu anda untuk mempercepat kinerja dari komputer anda
Dengan Judul: TROUBLE SHOOTING KOMPUTER
Ditulis Oleh Mr-Y
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Terima kasih
0 Response to "TROUBLE SHOOTING KOMPUTER"
Posting Komentar